Kabar Baik, Nadiem: 100.000 Guru Honorer Lolos Seleksi P3K Tahap I

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, dari 608.954 peserta yang mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) guru tahap I, sekitar 100.000 peserta guru honorer yang lolos. Nadiem mengatakan, para guru honorer yang lolos ini akan segera diangkat menjadi guru P3K sesuai dengan formasi yang diajukan oleh pemerintah daerah (pemda). “Jadi mohon tepuk tangannya untuk 100.000 yang sudah lolos. Mereka berjuang luar biasa dan kita patut juga menyelamati mereka karena sudah berhasil,” kata Nadiem pada Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR secara luring di Gedung DPR RI, Kamis (23/9/2021). Nadiem mengatakan, bagi peserta yang belum lolos tahap I ini, dapat mengikuti tahap II dan III. Pasalnya, masing-masing peserta memiliki jatah mengikuti seleksi maksimal 3 kali.
Melihat hasil seleksi tahap I ini, Nadiem optimistis bahwa akan semakin meningkat jumlah guru honorer yang lolos pada seleksi tahap II dan III tahun ini. Bahkan untuk seleksi tahun depan. Nadiem menyebutkan, dari 100.000 guru honorer yang lolos seleksi ini mengisi posisi 30% dari formasi yang ada diminati pelamar, yakni 326.476 formasi. Sedangkan secara keseluruhan formasi yang diajukan pemda ada 506.247 formasi, sehingga ada 179.771 formasi yang tidak ada pelamar. “Jadi yang 100.000 peserta itu mewakili 30% dari 326.476 formasi yang ada pelamar,” ucapnya. Selanjutnya, untuk kekosongan formasi sebanyak 179.771 ini, Nadiem menuturkan, formasi kosong di daerah terpencil seperti Nias Utara, Halmahera Utara, Timor Tengah Selatan, dan beberapa daerah terpencil lain.Untuk itu, Nadiem mengatakan, hal ini pekerjaan rumah Kemdikbudristek untuk melakukan implementasi sehingga banyak guru mau mengisi kekosongan formasi di daerah-daerah terpencil. Selain itu, Nadiem mengatakan, untuk seleksi tahap selanjutnya, ia akan mendorong banyak daerah untuk membuka formasi serta adanya optimalisasi yang akan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memastikan daerah yang kosong ada pelamarnya. “Ini hanya rekap awal dan pengumuman hasil ujian lengkap akan dilakukan beberapa hari ke depan,” ucapnya.

Comments